Skip to content
  • Jakarta - Indonesia
  • sales@qfirewall.id
  • 021-53660861
  • Jakarta - Indonesia
  • Beranda
  • Produk
    • Firewall Fortinet
    • Firewall Cisco
    • Firewall Checkpoint
    • Firewall Forcepoint
    • Firewall Juniper
    • Firewall Palo Alto
    • Firewall Sophos
    • Firewall Sonicwall
  • Jasa
    • Jasa Instalasi Firewall
    • SOC 24×7
    • Apps Security 24×7
  • Youtube Channel
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Hubungi Kami
placeholder-661-1-1.png
  • Beranda
  • Produk
    • Firewall Fortinet
    • Firewall Cisco
    • Firewall Checkpoint
    • Firewall Forcepoint
    • Firewall Juniper
    • Firewall Palo Alto
    • Firewall Sophos
    • Firewall Sonicwall
  • Jasa
    • Jasa Instalasi Firewall
    • SOC 24×7
    • Apps Security 24×7
  • Youtube Channel
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Hubungi Kami
qstorage.png

Tag: serangan siber

January 30, 2023January 30, 2023

Jenis Firewall yang Beredar serta Kegunaannya

Firewall adalah alat keamanan jaringan yang sangat penting untuk melindungi sistem dan jaringan internal dari serangan yang tidak diinginkan. Firewall membatasi akses jaringan yang diizinkan ke sistem atau jaringan internal dan melindungi sistem dari serangan seperti serangan DDoS, serangan peretasan, dan serangan malware. Di era digital saat ini, jaringan dan sistem komputer digunakan dalam segala bidang, mulai dari perusahaan, instansi pemerintah hingga rumah tangga. Semua itu membutuhkan perlindungan dari serangan yang tidak diinginkan agar dapat berjalan dengan baik. Firewall menjadi salah satu alat yang digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan. Pada artikel ini akan diuraikan mengapa harus memakai firewall dan jenis-jenis dari firewall itu sendiri. Hal ini agar dapat memudahkan untuk membantu melindungi sistem dan jaringan internal dari serangan yang tidak diinginkan. Pengertian firewall Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang digunakan untuk membatasi akses jaringan dan melindungi sistem dari serangan yang tidak diinginkan. Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras atau perangkat lunak dan dapat dikonfigurasi untuk hanya mengizinkan trafik yang sesuai dengan aturan yang ditentukan. Firewall dapat digunakan untuk melindungi jaringan internal dari serangan dari luar jaringan, serta untuk membatasi akses jaringan internal ke jaringan eksternal. Mengapa harus menggunakan firewall? Secara umum, firewall memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya: Membatasi akses jaringan: Firewall digunakan untuk membatasi akses jaringan yang diizinkan ke sistem atau jaringan internal. Hal ini dilakukan dengan mengkonfigurasi aturan akses yang menentukan trafik yang diizinkan dan ditolak. Melindungi sistem dari serangan: Firewall dapat digunakan untuk melindungi sistem dari serangan yang tidak diinginkan, seperti serangan DDoS, serangan peretasan, dan serangan malware. Firewall dapat mengidentifikasi serangan yang tidak diinginkan dan memblokir trafik yang berbahaya. Mengontrol akses aplikasi: Firewall next-generation dapat digunakan untuk mengontrol akses aplikasi, yang dapat digunakan untuk membatasi akses aplikasi yang tidak diinginkan atau berbahaya. Mengontrol akses konten: Firewall dapat digunakan untuk mengontrol akses konten yang diizinkan, seperti menyaring konten yang tidak diinginkan seperti situs web yang tidak pantas. Memberikan visibilitas jaringan: Firewall dapat digunakan untuk memberikan visibilitas jaringan, yang dapat digunakan untuk menganalisis aktivitas jaringan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Jenis dan kegunaan firewall Ada beberapa jenis firewall yang sering digunakan di perusahaan, di antaranya: Firewall perangkat keras: Firewall ini diimplementasikan dalam perangkat keras fisik yang digunakan untuk membatasi akses jaringan. Ini adalah jenis firewall yang paling umum digunakan di perusahaan karena mudah diinstall dan konfigurasi. Keuntungan dari firewall perangkat keras adalah kinerjanya yang cepat dan stabil, serta kemampuannya untuk menangani trafik jaringan yang tinggi. Firewall perangkat lunak: Firewall ini diimplementasikan dalam perangkat lunak yang diinstall pada komputer atau server. Ini adalah jenis firewall yang digunakan oleh perusahaan yang ingin menghemat biaya pembelian perangkat keras. Keuntungan dari firewall perangkat lunak adalah mudah dikonfigurasi dan dapat digunakan pada berbagai jenis sistem operasi. Firewall Next-Generation: Firewall ini adalah jenis firewall yang menyediakan fitur tambahan seperti Deep Packet Inspection (DPI), Application Control, dan Intrusion Prevention System (IPS) untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dari serangan jaringan yang rumit. Firewall next-generation ini menyediakan visibilitas jaringan yang lebih baik dan dapat mengidentifikasi dan memblokir serangan yang didasarkan pada aplikasi. Firewall Cloud-based: Firewall ini diimplementasikan dalam infrastruktur cloud, digunakan oleh perusahaan yang ingin menghemat biaya infrastruktur, mudah dikonfigurasi, dan dapat digunakan untuk melindungi jaringan internal dari serangan dari luar jaringan. Keuntungan dari firewall cloud-based adalah dapat digunakan dari mana saja, karena dapat diakses melalui internet, mudah di skalakan, dan dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki jaringan yang tersebar di beberapa lokasi. Pada dasarnya, firewall merupakan alat yang penting untuk melindungi sistem dan jaringan internal dari serangan yang tidak diinginkan. Dengan menggunakan firewall, sistem dan jaringan internal dapat dipertahankan dari serangan DDoS, serangan peretasan, dan serangan malware. Selain itu, firewall juga dapat membatasi akses jaringan yang diizinkan ke sistem atau jaringan internal, sehingga dapat menjaga privasi dan keamanan data. Namun perlu diingat, sebuah firewall tidak akan dapat melindungi sistem dari serangan yang tidak diinginkan sepenuhnya, namun dapat mengurangi risiko dan memberikan lapisan perlindungan tambahan. Oleh karena itu, perusahaan dan individu harus mempertimbangkan untuk menggunakan firewall untuk melindungi sistem dan jaringan mereka dari serangan yang tidak diinginkan. Segera klik kontak kami apabila Anda memiliki kebutuhan untuk perangkat firewall!

Read More
January 3, 2023January 3, 2023

Bahaya Malware dan Peranan Firewall Untuk Mengatasinya

Sebagaimana di alam terbuka, ternyata sebuah ekosistem dapat terganggu akibat serangan dari luar. Termasuk ekosistem jaringan komputer, yang dalam hal ini mendapatkan serangan dari malware. Bagaimana sebuah malware dapat menyusup ke sebuah perangkat? Lalu bagaimana firewall mengatasinya? Selengkapnya di sini! Malware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk merusak komputer atau sistem operasi. Ia dapat memiliki berbagai bentuk, seperti virus, trojan, worms, spyware, adware, dan ransomeware. Malware dapat diinstal di komputer melalui berbagai cara, seperti men-download file yang terinfeksi, membuka email yang tidak aman, atau mengunjungi situs web yang tidak aman. Tujuan dari malware adalah untuk mengambil alih kontrol atas komputer atau mencuri informasi pribadi. Jenis-Jenis Malware  Berikut ini adalah beberapa jenis malware yang bisa menjadi ancaman bagi bisnis dan perkantoran: Ransomware: Menyerang sistem dan mengunci data penting, lalu menuntut uang tebusan agar data tersebut dapat diakses kembali. Trojan: Menyerang sistem dengan cara menyamar sebagai perangkat lunak atau file yang aman, lalu mengambil alih kontrol atas komputer. Virus: Menyebar dengan cara menyisipkan diri ke dalam file atau perangkat lunak yang sah, lalu menyerang sistem dan merusak data. Spyware: Mengumpulkan informasi pribadi tanpa sepengetahuan pengguna, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data lainnya. Adware: Menampilkan iklan yang tidak diinginkan pada komputer atau perangkat mobile. Untuk mencegah ancaman malware, bisnis dan perkantoran harus mengimplementasikan kebijakan keamanan yang baik, seperti menggunakan antivirus dan firewall, serta memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara menghindari malware Bagaimanan sebuah Malware dapat menyebar? Ada beberapa cara yang biasa digunakan malware untuk menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya, di antaranya: Mengunggah file yang terinfeksi ke situs file sharing atau forum. Pengguna yang men-download file tersebut tanpa menggunakan antivirus yang aktif, bisa saja terinfeksi oleh malware tersebut. Menyisipkan malware ke dalam email yang dikirimkan ke banyak orang. Pengguna yang membuka email tersebut atau mengklik tautan yang terdapat di dalamnya, bisa saja terinfeksi oleh malware. Menggunakan exploit atau celah keamanan pada sistem operasi atau perangkat lunak yang tidak terbaru. Malware bisa menyebar dengan cepat ke komputer yang menggunakan sistem operasi atau perangkat lunak yang sudah usang dan tidak memiliki patch keamanan yang terbaru. Menyebar melalui jaringan peer-to-peer atau jaringan yang terhubung ke internet. Malware bisa menyebar ke komputer lain yang terhubung ke jaringan tersebut, bahkan jika komputer tersebut tidak terhubung secara langsung ke internet. Menyebar melalui media penyimpanan seperti flash drive atau hard disk eksternal. Pengguna yang menghubungkan media penyimpanan tersebut ke komputer tanpa memindai terlebih dahulu dengan antivirus, bisa saja terinfeksi oleh malware yang terdapat di dalamnya.   Bagaimana peran Firewall Dalam mencegah Malware? Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi jaringan dari serangan malware atau akses yang tidak sah. Firewall mengontrol lalu lintas jaringan dengan menggunakan aturan yang telah ditetapkan, sehingga hanya lalu lintas yang diizinkan yang bisa masuk ke dalam jaringan. Firewall bisa mengatasi malware dengan cara: Memblokir akses ke situs web yang tidak aman atau mengandung malware. Memblokir lalu lintas jaringan yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Mencegah malware yang menyembunyikan diri di balik lalu lintas jaringan yang dianggap aman, seperti lalu lintas HTTP atau HTTPS. Melakukan pemindaian terhadap lalu lintas jaringan untuk mencari tanda-tanda keberadaan malware. Namun, firewall tidak bisa menjadi satu-satunya solusi keamanan. Bisnis dan perkantoran harus mengimplementasikan kebijakan keamanan yang komprehensif, seperti menggunakan antivirus dan melakukan update terhadap sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan.   Jenis Firewall di pasaran Berikut ini adalah beberapa contoh firewall yang dapat melindungi jaringan dari serangan malware: Windows Firewall: Firewall bawaan dari sistem operasi Windows yang dapat memblokir lalu lintas jaringan yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Symantec Endpoint Protection: Firewall yang dapat melindungi jaringan dari serangan malware, termasuk virus, worms, dan trojan. McAfee Firewall: Firewall yang dapat memblokir lalu lintas jaringan yang tidak diizinkan, serta melakukan pemindaian terhadap lalu lintas jaringan untuk mencari tanda-tanda keberadaan malware. ZoneAlarm: Firewall yang dapat memblokir akses ke situs web yang tidak aman, serta memberikan notifikasi kepada pengguna jika terdeteksi aktivitas yang tidak diinginkan. Comodo Firewall: Firewall yang dapat memblokir akses ke situs web yang tidak aman, serta melakukan pemindaian terhadap lalu lintas jaringan untuk mencari tanda-tanda keberadaan malware. Untuk memilih firewall yang tepat, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan keamanan jaringan yang diinginkan, serta kemampuan teknis yang tersedia. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan mengelola firewall tersebut.

Read More
December 19, 2022January 3, 2023

Panduan Lengkap Next generation firewall (NGFW) Untuk Bisnis Anda

Next generation firewall (NGFW) merupakan jenis firewall yang dirancang untuk melindungi jaringan dari serangan dan ancaman yang semakin kompleks. NGFW merupakan evolusi dari firewall tradisional yang hanya mampu melakukan filtrasi paket data berdasarkan alamat IP dan port. Apa saja fitur dari NGFW NGFW memiliki fitur-fitur tambahan yang membuatnya lebih efektif dalam melindungi jaringan. Salah satu fitur tersebut adalah kemampuan NGFW untuk memfilter paket data berdasarkan konten dan aplikasi yang digunakan. Ini memungkinkan NGFW untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan yang menargetkan aplikasi spesifik, seperti aplikasi web atau email. Selain itu, NGFW juga memiliki fitur deep packet inspection (DPI) yang memungkinkan ia untuk memeriksa isi dari paket data secara mendalam. Ini membantu NGFW dalam mengidentifikasi ancaman yang tersembunyi di dalam paket data, seperti malware atau kode berbahaya lainnya. NGFW juga memiliki fitur application control yang memungkinkan ia untuk membatasi akses ke aplikasi tertentu. Fitur ini berguna untuk mencegah penggunaan aplikasi yang tidak diinginkan atau tidak aman di jaringan. Dengan demikian, NGFW lebih efektif daripada firewall tradisional dalam melindungi jaringan dari serangan dan ancaman yang semakin kompleks. NGFW memiliki fitur yang lebih lengkap dan canggih, seperti DPI dan application control, yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan yang lebih spesifik dan ancaman yang lebih tersembunyi. Aplikasi NGFW dalam Bisnis Contoh pengaplikasian NGFW dalam sebuah bisnis dapat meliputi: Melindungi jaringan perusahaan dari serangan cyber: NGFW dapat memfilter paket data berdasarkan konten dan aplikasi yang digunakan, sehingga mampu mengidentifikasi dan menghentikan serangan yang menargetkan aplikasi spesifik seperti aplikasi web atau email. Mengontrol akses ke aplikasi: NGFW memiliki fitur application control yang memungkinkan ia untuk membatasi akses ke aplikasi tertentu. Fitur ini berguna untuk mencegah penggunaan aplikasi yang tidak diinginkan atau tidak aman di jaringan. Mencegah data sensistif terbocor: NGFW dapat digunakan untuk membatasi akses ke data sensistif hanya untuk pengguna yang terautentikasi dan memenuhi syarat. Ini membantu mencegah data sensistif terbocor ke pihak yang tidak berwenang. Menyediakan akses yang aman untuk remote worker: NGFW dapat digunakan untuk menyediakan akses yang aman bagi karyawan yang bekerja jarak jauh ke jaringan perusahaan. Ini membantu mencegah serangan cyber yang menargetkan jaringan perusahaan melalui akses remote. NGFW biasanya terintegrasi dengan jaringan perusahaan sebagai lapisan keamanan tambahan setelah router atau switch. NGFW menerima lalu lintas jaringan dari router atau switch dan melakukan filtrasi paket data sesuai dengan aturan keamanan yang ditetapkan. Setelah lalu lintas diperiksa oleh NGFW, ia akan mengirimkannya ke jaringan perusahaan atau menghentikannya sesuai dengan aturan keamanan yang ditetapkan. Selain itu, NGFW juga dapat terintegrasi dengan sistem keamanan lainnya seperti intrusion prevention system (IPS) atau sandi box untuk memberikan proteksi yang lebih lengkap terhadap jaringan perusahaan. Tips dalam Memilih Produk NGFW Pemilihan produk NGFW yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan jaringan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih produk NGFW: Fitur dan kemampuan: Pastikan bahwa produk NGFW yang Anda pilih memiliki fitur dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda. Ini termasuk, antara lain, kemampuan untuk mengelola lalu lintas jaringan, melakukan analisis dan deteksi ancaman, dan memberikan perlindungan terhadap serangan DDoS. Integrasi dengan sistem keamanan lain: Pastikan bahwa produk NGFW yang Anda pilih dapat terintegrasi dengan sistem keamanan lain yang Anda miliki, seperti firewall, sistem deteksi ancaman (IDS) dan sistem pencegahan serangan (IPS). Ini akan membantu Anda mengelola keamanan jaringan secara efektif. Skalabilitas: Pastikan bahwa produk NGFW yang Anda pilih dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan jaringan Anda dan memenuhi kebutuhan Anda di masa depan. Dukungan dan dokumentasi: Pastikan bahwa produk NGFW yang Anda pilih dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami, serta mendukung tim teknis Anda dengan baik. Harga: Jangan terlalu terpaku pada harga saja, tetapi pastikan bahwa produk NGFW yang Anda pilih memberikan nilai yang sesuai dengan harga yang Anda bayar. Bandingkan beberapa opsi dan pertimbangkan fitur dan kemampuan yang ditawarkan. Reputasi vendor: Pastikan bahwa vendor produk NGFW yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dalam memberikan produk dan layanan yang berkualitas. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih produk NGFW yang tepat untuk memenuhi kebutuhan keamanan jaringan Anda.

Read More
December 13, 2022December 6, 2022

Kegunaan Firewall dalam Bisnis Penting di Perusahaan Anda

Firewall dalam bisnis tentunya merupakan sebuah sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan bisnis dari serangan-serangan yang tidak diinginkan. Firewall bertindak sebagai filter yang mengizinkan atau menolak lalu-lintas data berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan, sehingga hanya data yang diizinkan saja yang dapat masuk ke jaringan bisnis. Implementasi firewall dalam bisnis sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan dan data-data penting yang disimpan di dalamnya. Tanpa firewall, jaringan bisnis dapat terancam oleh serangan-serangan jaringan seperti virus, malware, atau ransomware, yang dapat merusak data-data penting atau mengambil alih kontrol jaringan bisnis. Pengertian dan Cara Kerja Firewall dalam Sebuah Perusahaan Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan yang digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan-serangan yang tidak diinginkan. Firewall bertindak sebagai filter yang mengizinkan atau menolak lalu-lintas data berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan, sehingga hanya data yang diizinkan saja yang dapat masuk ke jaringan. Cara kerja firewall adalah dengan memantau lalu-lintas data yang masuk ke jaringan, lalu membandingkannya dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Jika data yang masuk memenuhi aturan-aturan tersebut, maka firewall akan mengizinkan data tersebut masuk ke jaringan. Namun jika data yang masuk tidak memenuhi aturan-aturan, maka firewall akan menolak data tersebut dan tidak mengizinkan masuk ke jaringan. Dengan demikian, firewall dapat melindungi jaringan dari serangan-serangan jaringan seperti virus, malware, atau ransomware, yang dapat merusak data-data penting atau mengambil alih kontrol jaringan. Selain itu, firewall juga dapat membantu menjaga privasi dan keamanan data-data penting, serta meningkatkan produktivitas karyawan dengan menghindari gangguan-gangguan dari luar. Jenis-jenis Firewall Ada beberapa jenis firewall yang dapat digunakan dalam bisnis, diantaranya: Firewall hardware: Firewall jenis ini terdiri dari perangkat fisik yang dipasang di antara jaringan bisnis dan internet, sehingga hanya lalu-lintas data yang memenuhi aturan yang ditetapkan yang dapat masuk ke jaringan bisnis. Firewall software: Firewall jenis ini merupakan aplikasi yang diinstal di komputer-komputer di dalam jaringan bisnis, yang berfungsi untuk mengizinkan atau menolak lalu-lintas data berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan. Firewall jaringan: Firewall jenis ini merupakan kombinasi dari firewall hardware dan software, yang dipasang di router atau perangkat jaringan lainnya di dalam jaringan bisnis. Ini berfungsi untuk melindungi seluruh jaringan bisnis dari serangan-serangan jaringan yang tidak diinginkan Manfaat Firewall dalam Operasional Perusahaan Ada berbagai manfaat firewall dalam perusahaan yang dapat kita ketahui. Yang utama tentu saja melindungi jaringan dari serangan-serangan jaringan yang tidak diinginkan. Berikutnya, tentu menjaga privasi dan keamanan data-data penting, serta meningkatkan produktivitas karyawan dengan menghindari gangguan-gangguan dari luar. Firewall juga dapat mencegah berbagai akses yang tidak sah ke jaringan, mengizinkan akses yang terbatas untuk karyawan tertentu, atau memblokir akses ke situs-situs yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dalam hal ini, tentu ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan firewall dalam perusahaan. Seperti menentukan jenis firewall yang sesuai, menyiapkan perangkat keras dan lunak yang diperlukan, mengatur aturan-aturan untuk firewall, dan melakukan pengujian untuk memastikan firewall berfungsi dengan baik. Sehingga pemasangan firewall tersebut dapat memberikan manfaat dalam operasional perusahaan. Bila perusahaan Anda memiliki kebutuhan untuk firewall, segera hubungi kami dengan klik kontak kami pada tombol di atas.  

Read More
November 22, 2022December 5, 2022

Generasi Terbaru SOC Palo Alto Networks Cortex® XSIAM Kini Telah Tersedia

Para pengguna pertama bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan operasi dan efisiensi SOC  Menepati janji mereka untuk membantu organisasi memanfaatkan data skala besar untuk pertahanan siber mereka, Palo Alto Networks kini telah memngumumkan mengumumkan ketersediaan secara global produk Cortex ® XSIAM, terobosan platform operasi keamanan mandiri yang memberdayakan pusat operasi aman (SOC) modern dan secara mendasar mengubah cara data, analitik, dan otomatisasi digunakan di seluruh operasi keamanan perusahaan dan cloud. Awal tahun ini, Cortex XSIAM memang hanya tersedia untuk sejumlah organisasi terkemuka melalui Program Mitra Desain XSIAM. Mitra desain mencakup layanan kesehatan, logistik, desain dan manufaktur, teknologi, sektor publik, dan vertikal hiburan. Tantangan umum yang dihadapi organisasi ini mencakup volume peringatan yang berlebihan disertai dengan jumlah False Positive yang tinggi, kurangnya visibilitas di semua bagian organisasi, termasuk lingkungan cloud, dan overhead manual yang berlebihan terkait dengan pengelolaan berbagai alat yang terpisah. Tentang Cortex ® XSIAM dari Palo Alto “SOC adalah tempat profesional keamanan siber terbaik bekerja, dan sudah saatnya mereka memiliki platform yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan mereka secara efektif. Kami ingin memberi pelanggan kami pendekatan baru untuk operasi SOC dengan fokus pada hasil, efisiensi, dan produktivitas,” kata Lee Klarich , chief product officer, Palo Alto Networks. “Cortex XSIAM membangun SOC mandiri di mana organisasi dapat merespons ancaman dalam waktu singkat, dan analis dapat fokus pada insiden dengan prioritas tertinggi. SOC masa depan akan nantinya akan dibangun berdasar AI dan otomatisasi.” Tambahnya. Palo Alto Networks mengoperasikan SOC-nya sendiri di Cortex XSIAM dan telah melihat manfaat integrasi data cerdas, model ancaman berbasis pembelajaran mesin, otomatisasi ekstensif, dan analisis proaktif lingkungan TI untuk mengurangi permukaan serangan. Palo Alto Networks SOC memproses lebih dari satu triliun kejadian per bulan, dengan Cortex XSIAM secara otomatis menangani sebagian besar kejadian tersebut. Rata-rata, SOC bertenaga Cortex mendeteksi ancaman dalam 10 detik dan merespons ancaman prioritas tinggi dalam satu menit, dengan pengurangan peringatan sebesar 80% yang perlu dianalisis oleh analis SOC. Satu Ekosistem Terpadu dalam SOC “Kami melihat XSIAM sebagai platform yang menggabungkan beberapa kemampuan menjadi satu ekosistem terpadu,” kata David Norlin , CISO di Lumifi. “Bagi kami, itu berarti memberdayakan analis untuk bergerak lebih cepat di beberapa kumpulan data, mendeteksi ancaman secara lebih komprehensif, dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada klien kami.” “Dari demo pertama XSIAM kami sebagai bagian dari program akses awal, kami terkejut dan terkesan dengan kematangan platform tersebut,” kata Randy Watkins , chief technology officer di Critical Start. “Ini bukan produk beta, tetapi solusi yang pelanggan dapat segera membangun seluruh program operasi keamanan mereka. Model data dalam XSIAM adalah beberapa pendekatan terbaik yang kami lihat untuk mengatasi kurangnya konsistensi dengan manajemen log .” “XSIAM bertujuan lebih dari SIEM dan menyediakan mesin untuk SOC otonom,” kata Bobby Brillhart , wakil presiden teknik di Norlem. “XSIAM menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi kami sebagai penyedia MDR untuk meningkatkan layanan kami dan menurunkan MTTR kami secara signifikan.” Dioptimalkan untuk Lingkungan Cloud-Native Secara desain, XSIAM beroperasi di cloud dan operasi keamanan perusahaan, menyediakan manajemen ancaman end-to-end yang sebenarnya, dari mana pun asalnya. Tidak seperti kebanyakan produk SIEM yang ada, XSIAM hadir dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan telemetri cloud yang unik untuk sistem cloud-native. Sementara perusahaan yang lahir di cloud mendapat manfaat dari skala dan otomatisasi XSIAM serta kemudahan integrasi dengan cloud publik dan telemetri SaaS, organisasi dengan penerapan SIEM lama dapat dengan mulus bertransisi ke XSIAM sebagai platform SOC otonom generasi berikutnya. Tentang Palo Alto Networks Palo Alto Networks adalah pemimpin keamanan dunia maya. Kami berinovasi untuk mengatasi ancaman dunia maya, sehingga organisasi dapat memanfaatkan teknologi dengan percaya diri. Kami menyediakan keamanan siber generasi terbaru untuk ribuan pelanggan di seluruh dunia, di semua sektor. Platform dan layanan keamanan siber kami yang terbaik di kelasnya didukung oleh intelijen ancaman terdepan di industri dan diperkuat oleh otomatisasi canggih. Di Palo Alto Networks, kami berkomitmen untuk menyatukan orang-orang terbaik dalam melayani misi kami, jadi kami juga bangga menjadi tempat kerja keamanan siber pilihan, yang diakui di antara Tempat Kerja Paling Dicintai Newsweek (2022), Perusahaan Terbaik yang Terbanding untuk Keanekaragaman (2021), dan Tempat Terbaik HRC untuk Kesetaraan LGBTQ (2022). Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.paloaltonetworks.com.

Read More

Search

Tentang Kami

Kontak Kami

PT iLogo Indonesia

Sales & Marketing

  • Jl. Kebon Jeruk Raya
  • Villa Kebon Jeruk Office F1
    Jakarta, 11530 – Indonesia

8:30 – 17:00 (Mon – Fri)
 (+62) 21 53660861
sales@qfirewall.id

Support Center
  • Jl. Panjang no. 5,
  • AKR Tower – 9th Floor
    Jakarta Barat 11530