Perkembangan teknologi, penggunaan jaringan dan transisi aktivitas pekerjaan jarak jauh menjadi hal lumrah saat ini. Transisi bekerja di kantor menjadi pekerjaan jarak jauh menambah penggunaan aplikasi perangkat pribadi dan meningkatkan penggunaan aplikasi SAaS (Software As a Service) yang di adopsi pada jaringan multi cloud.
Pergeseran ini mengubah permukaan pengembangan dunia IT, bahkan IDC memperkirakan bahwa pada tahun 2023, lebih 50% dari penyebaran infrastruktur IT akan menuju pada pengembangan jaringan baru yang harus diamankan dan dikelola seperti Zero Trust Network Access (ZTNA) dan Multi Factor Autentication (MFA).
Menurut laporan ESG, The State of Zero trust Security Strategies,
“only 13% of organizations have strong adherence to zero-trust principles and 54% have been working on zero trust for less than two years. Although 74% are very familiar with the concepts, 76% expect zero trust to be complex to implement”
Fortinet menepis persepsi tersebut lewat rilisan FortiTrust dengan sistem memperluas layanan keamanan yang mencakup FortiCare dan FortiGuard.
Layanan Keamanan FortiTrust
Produk layanan fortiner terbaru yakni FortiTrust menambah FortiCare dan FortiGuard security services yang selama ini sudah aktif. FortiCare menawarkan dukungan lanjutan dan perawatan proaktif untuk produk Fortinet.
FortiGuard Security Services menawarkan kemampuan keamanan basis AI yang dapat mendeteksi resiko keamanan serta menyesuaikan perlindungan pada seluruh Fortinet Security Fabric. Sekarang penawaran FortiTrust yang baru mempermudah penambahan layanan keamanan dengan lisensi berbasis pengguna seperti ZTNA dan MFA.
Dengan sistem langganan atau subscription berbasis end user. FortiTrust menawarkan serangkaian layanan keamanan yang komprehensif dan fleksibel yang menggunakan sumber daya berbasis cloud dan jaringan.
Arsitektur cloud-forward dan struktur dengan lisensi berbasis end user menyederhanakan pembelian dan pengelolaan keamanan pengguna akhir secara berkelanjutan. Karena lisensi FortiTrust bekerja berdasarkan pengguna, Anda tidak perlu khawatir tentang jumlah perangkat yang Anda gunakan.
Layanan FortiTrust
FortiTrust Access untuk ZTNA yang berfungsi untuk memperluas kontrol akses yang aman ke aplikasi ke pengguna manapun, baik di dalam maupun di luar jaringan.
FortiTrust Identity untuk MFA Berbasis Cloud menyediakan verifikasi identitas yang dapat digunakan untuk mengontrol akses aplikasi.
Biaya didasarkan pada jumlah pengguna yang ingin Anda lindungi. Layanan keamanan FortiTrust juga mencakup dukungan FortiCare.
FortiTrust menghadirkan semua yang Anda butuhkan bersama dengan harga berbasis pengguna. Anda mendapatkan visibilitas yang jelas tentang apa yang Anda belanjakan dan Anda dapat dengan mudah menyesuaikan saat tenaga kerja Anda berubah. Karena layanan ditawarkan secara individual per pengguna, mudah untuk meningkatkan atau menurunkan dan menambah atau menghapus layanan sesuai kebutuhan.
Lisensi FortiTrust Per Pengguna
Jika Anda sudah menggunakan FortiClient, Anda mungkin bertanya-tanya apa bedanya dengan produk FortiTrust Access.
FortiClient ZTNA dengan Cloud EMS adalah lisensi per perangkat sedangkan FortiTrust Access adalah lisensi per pengguna. Kedua solusi menawarkan fitur yang sama; keduanya mengandung VPN dan agen ZTNA untuk akses jarak jauh, serta pemfilteran URL dan kontrol USB.
Dengan FortiClient, Anda membeli paket lisensi perangkat berdasarkan jumlah perangkat yang perlu mengakses jaringan perusahaan. Karena lisensi untuk FortiTrust Access didasarkan pada jumlah pengguna, bukan perangkat, ini dapat mempermudah proses untuk beberapa organisasi. Anda dapat membeli lisensi berdasarkan jumlah pasti pengguna yang Anda miliki, yang dapat menyederhanakan pelacakan dan perkiraan.
FortiTrust Access dan FortiTrust Identity
Portofolio layanan awal FortiTrust mencakup FortiTrust Access dan FortiTrust Identity. Layanan tambahan yang akan dirilis di masa mendatang termasuk secure access service edge (SASE) dan cloud access security broker (CASB).
Selain menyediakan layanan ZTNA, FortiTrust Access menyertakan agen ZTNA dan orkestrasi berbasis cloud. Itu dibangun di atas solusi ZTNA Fortinet yang secara unik mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua pengguna dan perangkat yang mencari akses jaringan dan aplikasi, terlepas dari apakah pengguna dan perangkat mereka berada di dalam atau di luar jaringan atau aplikasi berada di tempat atau di lingkungan cloud.
FortiTrust Identity melengkapi FortiTrust Access dengan autentikasi multi-faktor yang diperlukan yang direkomendasikan untuk mengontrol akses aplikasi.
FortiTrust memperluas kemampuan Fortinet Security Fabric untuk melindungi pengguna, perangkat, aplikasi, dan data privasi apapun. FortiTrust hadir menawarkan layanan terpadu untuk mengamankan seluruh data organisasi di semua jaringan ataupun cloud.
Perluasan layanan keamanan untuk menyertakan FortiTrust bersama dengan FortiCare dan FortiGuard memberi organisasi perlindungan yang komprehensif dan fleksibel yang Anda butuhkan untuk mengamankan jaringan hybrid dan terdistribusi tinggi saat ini.
Hubungi tim qFirewall Indonesia untuk mendapatkan informasi selanjutnya terkait dengan update informasi Fortinet.